Rabu, 13 April 2016

Primus Dorimulu, Bursa Efek & Positive Journalism


JAKARTA (Bursa Efek Nagekeo) - Primus Dorimulu, tokoh media nasional paling populer kelahiran Nagekeo-Flores, NTT, didaulat oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI), otoritas pasar modal Indonesia, untuk membuka perdagangan saham pada Rabu pagi (13 April 2016), tentu dengan
membunyikan lonceng perdagangan (opening bell).

Primus boleh berbangga karena dalam sejarah Bursa Efek Indonesia, Primus dan media yang dipimpinnya (Berita Satu Media Holding) didaulat untuk pertama kalinya membuka perdagangan saham.

Bursa Efek sebagai regulator punya kepentingan untuk mengembangkan pasar saham dengan menciptakan perdagangan saham yang efisien, fair, dan transparan.

Sementara media punya peran sangat penting dalam mensosialisasi, menginformasi perkembangan, berikut mengedukasi publik (investor) perihal industri pasar modal.

Primus bersama media yang dipimpinnya (Investor Daily, Majalah Investor, Suara Pembaruan, dan Beritasatu.com) sudah sejak lama (hampir 40 tahun) mendukung perkembangan industri pasar modal pada khususnya dan ekonomi politik negri ini pada umumnya.

Primus, bagi kalangan industri, bisnis, pasar modal, keuangan, dikenal sebagai icon dari kalangan media karena secara aktif, intensif, dan berkesinambungan mendukung perkembangan ekonomi dan politik Indonesia.

Primus menganut paham jusnalisme positif karena itu dia dan media asuhannya tidak hanya fokus pada memberi kritik pada penyelenggara negara dan industri, tetapi juga membangun hubungan baik dengan semua kalangan (narasumber) sambil 'memaksakan' gagasan positif dianut oleh mereka.

Media mestinya turut memberi solusi/arahan, tidak hanya mengkritik. Maka perjumpaan dengan narasumber (pelaku dan penyelenggara/otoritas) akan bermuara pada dialog positif membangun ekonomi bangsa yang berkualitas dan bermartabat.

Paham positive journalism bekerja demi kepentingan dan kebaikan manusia. Oleh itu, keputusan BEI mendaulatkan Primus dan medianya membuka perdagangan saham adalah bukti otoritas pasar modal menyatakan apresiasi/penghargaan yang tinggi karena tokoh nasional dan medianya ini telah turut membesarkan industri pasar modal.

Bursa Efek itu tempat kita (investor) membeli harapan (prospek), jadi jika ingin kaya, janganlah berhenti pada mimpi malam. Menikmati the game of perception (pertarungan persepsi) sudah tentu membuat diri anda lebih cerdas, tapi ketahanan (endurance) dan keyakinan (confidence) atau optimisme akan menghantar anda sebagai pemenang (the winner). Positive Journalism adalah faham jusnalistik yang selalu membangkitkan optimisme itu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar